PENJUAL SAYURAN DI AFRIKA

Jakarta - Jauh dari Indonesia, ternyata ada pedagang sayuran yang fasih berbahasa Indonesia dan Jawa padahal ia tinggal di Afrika. Kok bisa?

Pengalaman hidup di Gabon, Afrika Tengah dibagikan oleh seorang Youtuber bernama Maulana Rahman. Pria yang akrab disapa Rahman ini tinggal di Gabon karena urusan pekerjaan. Di sela-sela waktu luangnya, Rahman kerap membagikan pengalaman hidupnya di negeri orang.

Lewat channel youtube Nomadprostory, Rahman pernah merekam keseruan belanja di pasar tradisional di Gabon. Ia ternyata sering berbelanja ke pasar dan sudah terbiasa membeli bahan makanan dari penjual yang akrab disapa Mama Aisyah ini.

Di sini Rahman memperlihatkan berbagai bahan makanan yang dijual mulai dari sayuran, buah hingga bumbu masak. Beberapa sayuran dan makanan di sini punya tampilan yang mirip dengan sayuran di Indonesia.

Rahman dan temannya membeli banyak belanjaan seperti terong, kol, bawang, cabai dan aneka bumbu masak lainnya. Selain meperlihatkan uniknya sayuran dan bahan makanan yang dijual, Rahman juga menunjukkan hal istimewa lainnya.

Mama Aisyah yang menjual bahan pokok ini ternyata jago berbahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Beberapa kali Rahman menanyakan bahan makanan dalam bahasa Indonesia dan langsung dimengerti oleh sang penjual. Uniknya lagi, mama Aisyah juga bisa berhitung menggunakan bahasa Indonesia.
Semua belanjaan Rahman dihitung menggunakan bahasa Indonesia diselingi bahasa Jawa. Rahman yang berdarah Kalimantan justru agak bingung saat disebutkan angka dalam bahasa Jawa.

"Wah saya malah kalah sama mama. Saya nggak ngerti bahasa Jawa," kata Rahman.

Dari video berdurasi 14 menit ini kemudian banyak yang bertanya soal mama Aisyah yang ahli berbahasa Indonesia padahal di Gabon tidak banyak orang Indonesia yang menetap. Tak sedikit pula yang menebak kalau mama Aisyah ini berdarah Suriname, negara yang masyarakatnya berbahasa Jawa.

Tapi semua tebakan ini ditepis oleh Rahman. Menurutnya, penjual sayuran di Gabon memang ada yang bisa berbahasa Indonesia karena ada beberapa WNI yang sering berbelanja. Penggunaan bahasa Indonesianya juga terbatas hanya terkait nama bahan makanan dan angka saja.

Sementara untuk percakapan umum, mereka harus menggunakan bahasa Afrika. Eits, tak hanya soal bahasa saja. Ternyata banyak juga produk asal Indonesia yang dipasarkan di Afrika.

Rahman menunjukkan beberapa produk dengan merek ternama di Indonesia mulai dari sabun, pasta gigi, mie instan hingga detergen.
Melihat penjual sayuran yang fasih berbahasa Indonesia, banyak netizen yang meminta Rahman membuat video khusus berbincang dengan mama Aisyah.

"Bikin konten sama si ibu yang dagang itu bro. Nanya-nanya kehidupan sama kenapa dia bisa lancar bahasa Indonesianya," ujar satu netizen.

"Gokil, bisa bahasa Jawa ibune. Kece lah. Hahaha boso jawa neng Afrika," ujar netizen lainnya.

-detik